KESANKU DI PENAS XIII 2011
Oleh : Bakri Sofyan
Oleh : Bakri Sofyan
Pesta Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS) XIII Tahun 2011 di Kutai Kartanegara yang berlangsung 18-23 Juni 2011, baru saja berakhir pada hari Kamis kemarin suatu kegiatan yang dihadiri kalangan Petani, Nelayan, Peternak, Pekebun dan kehutanan serta para terkait dibidang agribisnis lainnya dari seluruh penjuru Indonesia dengan tujuan dapat meningkatkan motipasi, kegairahan petani dan masyarakat pelaku agribisnis yang memiliki daya saing, berkerakyatan dan berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan dan secara khusus dapat :
1. Meningkatkan kepemimpinan dan kemandirian kontak tani-nelayan selaku pelaku utama sistem dan Usaha Agrobisnis.
2. Terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agribisnis antara peserta dengan para pengusaha dibidang agribisnis.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang teknologi dan kualitas produksi agribisnis peserta.
4. Meningkatnya jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan serta keakraban bagi peserta.
5. Meningkatnya apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku agribisnis untuk memacu prestasi dalam pembangunan pertanian dan pedesaan.
Peserta yang hadir kali ini merupakan yang terbesar selama penyelenggaraan PENAS yaitu 37.000 orang sedang PENAS sebelumnya di BumiBanyuAsin hanya dihadiri 27000 orang. Kegiatan kali ini dibuka oleh Bapak Wakil Presiden Bapak Budiono yang disambut meriah oleh kalangan Penas yang hadir di Stadion PerJiwa dengan sorakan kegembiraan disertai beberapa tarian masal daerah yang berunsur etnik dan Nasional serta temu wicara langsung dengan Pejabat Negara seperti Wakil Presiden, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri PU Meski banyak diwakili oleh kalangan Dirjen tapi kegiatan ini menuai antusias yang tinggi dari kalangan Peserta, saya sendiri saat mengikuti Temu Wicara dengan Jajaran Kementerian Kehutanan tidak sempat menyapa seorang yang saya yakini sahabat saat kuliah karena keasikan dan keseriusan mengikuti acara.
Kegiatan yang banyak dihadiri peserta selama Penas diantaranya Demplot, Pembukaan, Pameran, TemuWicara dengan pejabat Negara, Temu Profesi, Rembug Utama, Pameran, Lomba olah raga daerah, Studi Banding dan lain-lain. Selama perayaan tersebut maka praktis jalan sepanjang 20 km sekitar stadion perjiwa mengalami kemacetan oleh arus kendaraan yang keluar masuk mengantar para pengunjung dan sekitar stadion yang disesaki oleh hilir mudiknya peserta yang sibuk bergerak dari satu ruangan ketempat lain untuk mengikuti berbagai kegiatan masing-masing dengan atribut yang bergantung dileher serta seragam yang sesuai dengan daerah masing-masing
Tema Penas XIII adalah “ Melalui pemberdayaan Petani nelayan dan penguasaan teknologi tepat guna kita kembangkan daya saing perekonomian nasional dalam rangka peningkatan pendapatan petani nelayan. “ .
Peserta yang menghadiri PENAS XIII terdiri dari ;
a. Utama (90 %) adalah Petani Nelayan, Pemuda Tani Nelayan, Wanita Tani Nelayan, Alumni Magang Jepang (IKAMAJA), P4S, KOPTAN dan Assosiasi Petani Nelayan.
b. Peserta Pendamping (5 %) adalah aparat yang ditugasi oleh pemerintah untuk mendampingi dan mempasilitasi peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011.
c. Peserta Peninjau (5 %) adalah organisasi Profesi, Penyuluh swasta dan atau pemerhati/pakar yang bergerak dibidang pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta Pelaku Agribisnis.
Keberadaanku di Penas kali ini selaku Peninjau dari organisasi Lingkungan bersama rekan dari berbagai profesi lain, yang tak bisa dilewatkan bahwa acara ini diliput oleh berbagai media informasi baik media cetak maupun media penyiaran dengan menurunkan ratusan wartawan yang meliput selama kegiatan tersebut.
Tempat mondok,
Penas XIII dihadiri juga oleh Petani dari Negara Asean dan Petani Jepang yang turut aktip dalam kegiatan yang telah disediakan seperti Temu Petani Asean dan Petani Jepang.
Acara Pembukaan,
Berjalan ke Satdion (kiri) Peserta Kalimantan Timur (kanan & Bawah)
Tarian Massal di Depan Podium Utama (kiri) dan Bapak Budiono dan Istri (kanan)
Sampai acara ini berakhir tercatat 4 orang meninggal sebagian besar dikarenakan kelelahan mengikuti kegiatan yang ada di PENAS.
Acara Pameran,
Stand Kutai KartaNegara dan Sulut (atas)
Stand Sulsel (kiri) dan Stand Papua Barat (kanan)
Samuel Parrangan (Kep. BKP3D Kab. Nunukan)/kiri dan Ibu Hj. Asmah Gani (Wakil Bupati Nunukan)Acara Pameran,
Stand Kutai KartaNegara dan Sulut (atas)
Stand Sulsel (kiri) dan Stand Papua Barat (kanan)
Acara Temu Pejabat Negara,
Menteri Pertanian (atas), Gubernur Kalimantan Timur (kiri) dan Bupati Kutai KartaNegara (kanan)
Penas XIII telah berakhir dengan berbagai kegiatan tentunya akan meninggalkan kesan yang sangat berarti bagi mereka yang menghadirinya terutama bagi mereka yang serius ingin mengembangkan kompetensi dirinya, selanjutnya tentu ada yang akan merinduinya dengan berbagai kenikmatan selama mengikuti untuk itu jangan khawatir, karena Pesta Petani yang digagas oleh Tokoh Tani Nelayan sejak tahun 1971 masih akan terus bergulir dan PENAS XIV akan datang di laksanakan di JATIM, Sayonara 2x.
Sumber : http://bakritomaiwa-nusantara.blogspot.com/2011_06_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar