........Selamat Hari Jadi Kab. Nunukan ke 13 tgl 12 Oktober 2012.......

Sabtu, 27 Desember 2014

Gula yang tidak harus putih, gula Aren lah kalau begitu !!

Gula Yang Tidak Harus Putih


 










Bila ada produk industri legal yang sangat massif di dunia tetapi penggunaaannya diupayakan ditekan juga oleh lembaga-lembaga resmi di dunia – maka produk itu adalah gula putih. Tahun 2012 United Nation World Health Assembly mencanangkan untuk menurunkan angka kematian dari apa yang mereka sebut Non Communicable Diseases (NCDs) 25 % pada tahun 2025. Saat ini sekitar 35 juta orang meninggal karena NCDs ini diantaranya jantung, diabetes , cancer dlsb setiap tahunnya. Lantas mengapa penggunaan gula putih ikut ditekan ?


Bila penyakit-penyakit itu ditimbulkan oleh rokok atau alcohol, maka biasanya negara-negara di dunia sudah punya aturan untuk menekan produk-produk jenis ini. Tetapi gula putih tidak, produksinya secara resmi diijinkan tanpa batas di seluruh dunia dan menjadi salah satu kebutuhan pokok bahkan untuk negara-negara yang tidak memproduksinya sendiri secara cukup.

Di dunia barat, gula putih sekarang dianggap sebagai musuh nomor satu dalam menu makanan mereka. Saat ini konsumsi mereka sungguh berlebihan sampai ada peneliti yang memperkirakan mencapai 22 sendok teh gula putih per orang setiap harinya.

Padahal menurut mereka sendiri berbeda dengan lemak dan protein yang dibutuhkan tubuh, gula putih tidak memberikan nilai nutrisi pada tubuh. Dia memberikan energi tubuh sesaat tetapi setelah itu dia tidak meninggalkan sesuatu kecuali penyakit bagi orang-orang tertentu.

Karena karakternya yang demikian, WHO didukung oleh kajian ilmiahnya menyarankan kontribusi energi dari gula seharusnya tidak lebih dari 5 % dari energi yang dibutuhkan tubuh manusia – inipun sudah termasuk gula dari buah-buahan, madu dan sumber gula  lainnya.

Bila gula putih begitu banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya tersebut di atas, lantas mengapa dia tetap menjadi produksi industri yang sangat massif di seluruh dunia ? Disinilah masalahnya, industri pada umumnya digerakkan oleh motif mencari keuntungan – sehingga maslahat bagi masyarakat sering menjadi nomor yang kesekian.

Produk industri yang menambahkan zat-zat yang tidak perlu ke tubuh sambil sebaliknya mengambil zat-zat yang sesungguhnya diperlukan tubuh ya antara lain gula putih ini.

Dalam proses produksi gula putih umumnya melibatkan Sulphur Dioxide, Phosphoric Acid,  Calcium Hydroxide dan Carbon Active – yang semuanya sebenarnya tidak diperlukan kehadirannya dalam gula. Sebaliknya zat-zat yang berguna dari dalam tebu malah dihilangkan ketika tebu diproses menjadi gula putih. Zat-zat tersebut adalah  Calcium, Zat Besi, Magnesium, Potassium dan Phosphorus – yang semuanya dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan mineral di dalam tubuh kita.

Dengan proses dan kandungannya tersebut di atas, maka dengan mudah kita sekarang bisa tahu bahwa mengapa penggunaan gula putih berusaha ditekan oleh bahkan lembaga-lembaga resmi seperti WHO, juga Departemen Kesehatan R.I. yang berusaha menekan penggunaan gula, garam dan minyak.

Lantas bagaimana solusinya bagi kita yang terlanjur menyukai rasa manis di hampir semua menu makanan apalagi minuman kita ? Rasa manis bisa datang dari perbagai produk alam seperti madu, buah dan bahkan juga dari tebu itu sendiri.

Tebu yang menjadi salah satu penghasil gula atau rasa manis yang paling efektif, sebenarnya tidak harus dibuat gula putih. Bila tebu diproses menjadi gula yang disebut secara international sebagai brown sugar – gula coklat, maka prosesnya tidak memerlukan begitu banyak zat-zat yang tidak diperlukan – dan sebaliknya mempertahankan zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Bagi para juru masak professional, brown sugar sebenarnya lebih mereka sukai karena flavor (aroma) dan teksturnya yang khas – flavor dan tekstur yang khas ini hilang ketika tebu diproses menjadi gula putih.

Jadi selain alasan kesehatan, alasan cita rasa semestinya juga mengunggulkanbrown sugar yang lebih alami ketimbang gula putih – mengunggulkan produk industri yang sederhana dengan tidak melibatkan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh, ketimbang produk industri canggih yang malah melibatkan zat-zat yang tdak memberi manfaat.

Ini mengingatkan kita betapa pentingnya kita memperhatikan petunjuk Al-Qur’an untuk mencari makanan yang lebih murni – Azkaa Tho’aaman, ketimbang makanan yang sudah bercampur baur dengan zat-zat yang tidak jelas peruntukannya.

Dari sisi ekonomi, gula yang diproses alami seperti brown sugar juga akan lebih membuka peluang untuk dikembangkan dalam industri yang skalanya lebih kecil ketimbang gula putih. Ini baik untuk negeri ini yang lahan-lahan perkebunan tebunya banyak yang sempit dan menyebar.

Trend masyarakat dunia yang eager untuk kembali ke produk-produk alami juga bisa menjadi peluang Indonesia di era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), bahkan era perdagangan global – bila kita bisa fokus di produk-produk alami, ketimbang kita bersaing secara global dengan industri yang sudah massif seperti industri gula putih.

Maka disinilah peluangnya bagi kita semua, bagi muslim yang mencari makanan yang lebih murni – ini bisa menjadi jalan kita untuk memperoleh makanan yang lebih murni untuk rasa manis/gula yang kita sukai. Bagi perekonomian nasional, bisa menjadi cara untuk mengerem impor gula sekaligus peluang ekspor untuk gula jenis lainnya – yaitu brown sugar.

Lantas bagaimana membumikan ini semua agar masalah tidak tetap menjadi masalah, peluang tidak tetap menjadi sekedar peluang ? Disitulah peran Startup, untuk mengolah suatu masalah menjadi peluang dalam irama kerja yang cepat.

Startup baru yang saya tawarkan kepada para pembaca yang saya sebut Natural.ID misalnya, salah satunya bisa mengolah masalah gula ini menjadi peluangnya, demikian pula masalah tahu tempe yang saya ulas di tulisan kemarin (17/12/14) dan perbagai potensi lain yang terkait dengan hasil bumi negeri ini.

Bila kita bersungguh-sungguh berjuang di jalanNya, seperti berjuang untuk mencari makanan-makanan yang lebih murni ini (QS 18:19) – insyaAllah akan dibukakan perbagai jalan olehNya.

Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh (berjihad) untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS 29:69)

Sumber : http://www.geraidinar.com/using-joomla/extensions/components/content-component/article-categories/81-gd-articles/entrepreneurship/1527-gula-yang-tidak-harus-putih

UNTUK MENCEGAH DAN MENGOBATI KANKER, MAKAN BUAH SEBELUM MAKAN, BUKAN SESUDAH MAKAN

WAKTU YANG BENAR MAKAN BUAH

MINUM AIR ES SESUDAH MAKAN = KANKER

 MAU SEHAT..? MAKAN BUAH,  SEBELUM MAKAN..


Ahli makanan sudah lama mengetahui bahwa buah tidak dapat bercampur dengan baik dengan makanan lainnya. Hal itu dikarenakan buah mengandung gula sederhana yang tidak perlu dicerna. Oleh karenanya tidak menetap lama di dalam lambung. Makanan lainnya semisal yang banyak mengandung lemak, protein dan karbohidrat akan menetap di perut lebih lama karena memerlukan proses cerna yang lebih lama. 

Oleh sebab itu jika kita makan buah setelah makan, zat gula dari buah akan menetap lama di dalam pencernaan dan terjadi fermentasi. Ini yang menyebabkan mengapa orang sering mengalami masalah pencernaan jika makan buah dengan cara itu. Orang akhirnya menganggap bahwa karena buahlah penyebabnya dan menimbulkan semacam alergi.

Banyak yang beranggapan bahwa makan buah sebelum makan akan menyebabkan sakit perut karena dianggap buah bersifat dan akan membentuk acid (asam). Hal itu justru kebalikannya, buah yang dimakan dan dicerna akan bersifat alkalin (basa) asalkan tidak bercampur dengan makanan lainnya.

Ahli makanan sudah lama merekomendasikan bahwa makan buah sebaiknya tidak bersamaan dengan makanan lainnya. Mereka juga merekomendasikan makan buah melon tidak bersamaan dengan buah lain, dan hindarkan mencampukan buah yang rasanya masam dengan buah yang rasanya manis seperti pisang.

Banyak orang kesulitan makan hanya buah saja. Sebagai contoh makan buah melon dan tidak berapa lama kemudian merasa lapar kembali, untuk alasan yang sederhana dan jelas melon tidak padat kalori. Makan sepotong belewah (200 kalori) juga akan cepat merasa lapar. Tetapi dikarenakan mereka sudah mengetahui bahwa makan melon tidak dapat dicampurkan dengan buah lainnya, mereka mencoba menunggu waktu untuk makan yang lain dan diantara waktu itu makan berlebihan kudapan lainnya seperti snacks, biskuit sebagai kompensasinya.

Solusi untuk hal ini sangat sederhana, karena buah dicerna dengan cepat maka makanlah buah sebelum makan yang lain. Jika lapar, makanlah buah sebanyak yang kita bisa. Sebaiknya makan satu jenis buah saja dan setelah 5 – 10 menit kita dapat makan yang lain. Buah jenis lainnya dapat dimakan kemudian setelah satu jenis buah kita makan.

Ternyata selama ini kita telah dibodohi media produk yahudi,
Iklan dan ajaran berkembang ==> Makan buah setelah makan/alias cuci mulut.
Ajaran Islam ==> Makan buah sebelum makan.


  Air Liur+Buah = Obat Kanker"

Dr. Stephen memperlakukan pasien sakit Kancer dgn cara yg "un-ortodoks" & banyak pasien Sembuh!
Ia percaya pd penyembuhan alami dlm tubuh terhadap penyakit.Obat utk Kanker sdh ditemukan!
Anda percaya?
“Saya berduka cita bagi pasien Kanker yg meninggal di bwh perawatan konvensional.
Pasien Kanker tdk seharusnya mati !”

Menurut DR. Shu, 3 generasi Sinshe di Taiwan:
Makan buah segar dan caranya! Ini sangat informatif!
Umumnya makan buah berarti membeli buah, cuci, memotongnya & masukkan ke dalam mulut kita?
Tapi tidak semudah yg kita pikirkan! Pengetahuan penting bagaimana & kapan harus makan buah.

Cara yg tepat makan buah;
+ TIDAK MAKAN BUAH-BUAHAN SETELAH ANDA MAKAN.

+ BUAH HARUS DIMAKAN PD SAAT PERUT KOSONG.
BAHAYA! Buah bercampur dgn makanan lain akan membusuk & menghasilkan gas sehingga lambung akan kembung!

Menurut penelitian Dr Herbert Shelton;
Jika Anda telah menguasai cara yg benar makan buah2an,Anda memiliki;
umur panjang,selalu sehat,Penuh energi,tubuh dan pikiran jadi nyaman & berat badan normal.
Makan buah yg utuh segar dan bersih (Bukan buah/Juice kemasan kaleng/botol Plastik) lebih baik dari pada minum jus.
Tapi jika terpaksa minum jus, maka minumlah seteguk demi seteguk secara perlahan, karena Anda harus membiarkannya bercampur degan air liur Anda sebelum menelannya.

MINUM AIR ES SETELAH MAKAN = KANKER!!
Air dingin akan membuat makanan yang berminyak menjadi solid (beku)!.
Hal ini akan menghambat proses pencernaan.
Ketika 'lumpur' tsb bereaksi dgn asam, maka akan jadi lemak bertoksin(Racun) & berbaris di dalam usus dan terserap dng sangat cepat! Sehingga menyebabkan Kanker!

Cara Terbaik adalah;
* Minum air hangat setelah makan
* Makan buah segar saat perut kosong.
(Buah + Air Liur Manusia = Obat Kanker).

======= dari Fatih Abdul Malik—

Sumber : http://trusabening.blogspot.com/2013/05/waktu-yang-benar-makan-buah-minum-air.html

Rabu, 17 Desember 2014

Alfalfa.... bahan makanan Kaya Gizi dan obat Multi penyakit


Alfalfa
Kaya Gizi, Obat Multipenyakit

Natural Healing Tue, 16 Dec 2008 15:01:00 WIB
Alfalfa kaya akan berbagai zat gizi. Kandungan klorofilnya sangat tinggi, sehingga tumbuhan yang banyak dimanfaatkan daunnya ini dipercaya bisa menyembuhkan bermacam penyakit, mulai dari perut kembung sampai kanker.

Kata alfalfa mungkin masih terasa asing di telinga orang Indonesia. Tanaman alfalfa memang belum banyak dibudidayakan di sini, meski berbagai produknya banyak dijual di pasaran. Salah satunya dalam bentuk suplemen.

Sejak abad ke-6, alfalfa (Medicago sativa) telah digunakan oleh bangsa Cina untuk mengobati batu ginjal dan kembung. Alfalfa juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker dan kencing manis. Di Eropa, alfalfa dikenal sebagai "obat rakyat" yang sangat baik untuk memperlancar kencing.

Alfalfa merupakan tanaman kacang-kacangan yang tumbuh di berbagai kondisi iklim, dengan kemampuan adaptasi cukup baik, sehingga tersebar di berbagai belahan dunia. Amerika Serikat merupakan produsen alfalfa terbesar hingga saat ini.

Namun, tanaman ini juga dibudidayakan di Eropa, Australia, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Cina, dan Timur Tengah. Di Indonesia, tanaman ini mulai dibudidayakan, paling banyak di daerah Jawa Tengah.

Pakan ternak

tanaman alfalfa dapat hidup tiga hingga 12 tahun, tergantung varietas dan iklim di mana tanaman itu hidup. Tingginya bisa mencapai satu meter, memiliki akar yang sangat panjang hingga mencapai 4,5 meter.

Keunggulan itulah yang menyebabkan alfalfa mampu bertahan hidup, sekalipun saat terjadi kekeringan. Tanaman alfalfa berbunga sekitar bulan Juni sampai Agustus. Bunga selanjutnya berkembang menjadi buah yang berisi biji alfalfa.

Alfalfa berasal dari Iran. Masyarakat Arab menyebutnya sebagai "bapak makanan". Penyebaran tanaman ini ke berbagai belahan dunia diduga terjadi pada zaman perunggu. Zaman dulu digunakan sebagai pakan kuda tentara Persia. Penyebarannya sendiri diperkirakan melewati daerah Asia Tengah.

Amerika Serikat mulai mengenal alfalfa sekitar tahun 1860, yang berasal dari Chile. Pada awalnya tanaman ini digunakan sebagai pakan sapi, domba, kuda, dan kambing. Alfalfa tinggi nilai gizinya sebagai pakan ternak.

Seperti pada jenis tanaman kacang-kacangan lainnya, pada akar alfalfa terdapat bakteri Rhizobium yang mampu memfiksasi (mengikat) nitrogen. Hal inilah yang membuat alfalfa dapat dijadikan pakan ternak dengan kandungan protein tinggi, tergantung pada ketersediaan nitrogen di dalam tanah.

Keuntungan lain dibandingkan dengan tanaman pakan ternak lainnya adalah memiliki rendemen tertinggi. Selain digunakan sebagai pakan ternak, alfalfa juga dikonsumsi manusia, terutama bagian daunnya.

Studi secara ekstensif sudah banyak dilakukan terhadap alfalfa. Seluruh bagian tanaman ini mengandung komponen yang bersifat fungsional bagi tubuh, seperti: saponin, sterol, flavonoid, kumarin, alkaloid, vitamin, asam amino, gula, protein, mineral, dan komponen gizi lainnya. Juga mengandung serat (dietary fiber) dalam jumlah cukup banyak dan dapat berfungsi sebagai antikolesterol.

Alfalfa dikenal sebagai salah satu tumbuhan dengan kandungan gizi sangat tinggi. Kandungan kalsium, klorofil, karoten, dan vitamin K yang cukup tinggi, menjadikan alfalfa sebagai salah satu suplemen yang sering dikonsumsi manusia.

Saponin pada akar alfalfa dapat menghambat peningkatan kolesterol dalam darah hewan percobaan yang diberi pakan tinggi kolesterol (sebesar 25 persen). Sayangnya, saponin juga memiliki efek negatif, yaitu bersifat hemolitik dan dapat mengganggu metabolisme vitamin E.

Keunggulan lain alfalfa adalah memiliki kandungan vitamin dan mineral cukup lengkap. Vitamin yang terkandung dalam alfalfa adalah: vitamin A, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), vitamin B5, vitamin B6, vitamin C, vitamin K, dan asam folat. Mineral unggulan, yakni kalsium, besi, magnesium, fosfor, tembaga, dan seng. Jumlah vitamin dan mineral tersebut dapat dilihat pada tabel.

Tabel. Kandungan gizi per 100 gram Alfalfa
Zat GiziKadar
Energi23 kkal
Karbohidrat total2,1 g
Serat pangan2,9 g
Lemak total0,7 g
Protein4,0 g
Vitamin A155 IU
Vitamin C8,2 mg
Vitamin K30,5 mg
Asam folat36 mkg
sumber: www.nutritiondata.com

Sebetulnya hampir seluruh tumbuhan hijau mengandung vitamin K. Namun, kandungan vitamin K dalam 100 gram alfalfa cukup tinggi, yang dapat memenuhi 38 persen dari total kebutuhan tubuh dalam sehari. Hal ini dapat menjadikan alfalfa sebagi salah satu sumber vitamin K bagi tubuh.

Vitamin K sangat penting untuk pembentukan protein dan penggumpalan darah pada saat terjadi luka. Vitamin K juga dapat berfungsi sebagai zat antihemolitik, khususnya saat terjadi perdarahan, seperti pada orang-orang yang sedang melakukan terapi antibiotik dan bagi penderita diare kronis.

Yang Lupus Dilarang Makan Bijinya

Pepatah kuno mengatakan "makanlah sewaktu lapar dan berhentilah sebelum kenyang". Pepatah tersebut ingin mengatakan bahwa segala sesuatu yang dimakan berlebihan, justru akan berakibat buruk bagi tubuh.

Sama halnya dengan klorofil, konsumsi yang berlebihan justru dapat mengakibatkan lelah yang luar biasa. Karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi klorofil sesuai dosis yang telah ditetapkan.

Saat ini alfalfa banyak tersedia dalam bentuk suplemen. Di Amerika dan Australia, bagian daun yang masih muda biasa dikonsumsi sebagai salah satu bahan salad. Di Cina, alfalfa biasanya direbus dan digunakan sebagai obat herbal. Selain itu, alfalfa juga sering dibuat jus.

Untuk membuat minuman alfalfa dari daun keringnya juga cukup mudah. Caranya sama seperti menyeduh teh. Selain itu, alfalfa juga sering digunakan dalam sup.

Meskipun alfalfa mempunyai khasiat yang cukup baik, konsumsi alfalfa oleh manusia harus dibatasi karena kandungan serat yang sangat tinggi. Daun alfalfa yang sudah dikeringkan digunakan sebagai suplemen dalam bentuk tablet, bubuk, dan teh.

Selain daun, biji tanaman ini juga dapat dikonsumsi, tetapi tidak dianjurkan bagi penderita lupus (systemic lupus erythematosus) karena mengandung asam amino beracun L-canavanine yang diduga dapat mengakibatkan lupus-like syndrome. 

Beragam Fungsi Klorofil

Klorofil berperan dalam proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan. Fotosintesis adalah proses menyerap dan menggunakan energi sinar matahari, untuk mengubah karbondioksida dan air jadi karbohidrat dan oksigen.

Klorofil memiliki manfaat sangat banyak, khususnya bagi tubuh manusia, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tepat.

1. Pembersih
Klorofil bermanfaat sebagai desinfektan dan antibiotik selama perang dunia, sebelum morfin ditemukan. Sampai kini klorofil digunakan untuk program pembersih kotoran. Klorofil mendorong proses detoksifikasi, membersihkan jaringan tubuh beserta bakteri dan parasit yang ada dalam jaringan sakit. Klorofil mengeluarkan racun kimia sintetis, seperti boraks dan formalin. Kerjanya seperti memandikan bagian dalam tubuh kita.

Molekul klorofil punya ekor hidrofobik yang masuk ke dalam hidrokarbon dinding sel tubuh dan menariknya keluar, seperti sabun melepaskan minyak dari tangan. Termasuk golongan hidrokarbon adalah pestisida, narkotika, flavor makanan, dan lain-lain.

Hati membongkar senyawa kimia sintetis tersebut, mengeluarkannya dari aliran darah. Klorofil membantu kerja hati, sehingga tidak bekerja terlalu berat.

2. Penguat otak alami
Kadar asam nukleat dan asam amino pada klorofil dapat memenuhi kebutuhan otak akan protein, terutama neuropeptida (bagian otak yang mengolah pikiran dan emosi positif).

3. Pemberi energi
Klorofil mampu mensintesis oksigen dan karbohidrat, sehingga dapat dijadikan sumber energi.

4. Pembentuk sel darah merah
Klorofil adalah pembuat sel darah merah tercepat. Klorofil memiliki kemiripan struktur dengan hemoglobin dalam darah manusia, hanya atom sentral Fe2+ pada hemoglobin diganti dengan Mg2+ pada klorofil. Kemiripan struktur dan fungsi antara klorofil dan hemoglobin menjadikan klorofil dapat digunakan sebagai zat antianemia.

5. Membantu imunitas
Klorofil merangsang produksi sel darah putih yang bertugas melawan serangan mikroorganisme penyebab penyakit dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan pasokan antitumor, antikuman, dan sebagainya, untuk menghambat pertumbuhan bakteri, infeksi jamur, dan luka di saluran pencernaan. Antibakteri juga dapat mengatasi bau mulut, bau badan, serta mencegah. kerusakan gigi dan gusi.

Penghancur Radikal Bebas

Daun alfalfa merupakan salah satu sumber klorofil, empat kali lebih tinggi daripada sayuran biasa. Telah banyak dilakukan kajian ilmiah tentang khasiat klorofil, di antaranya sebagai pembersih dalam tubuh, pembentuk sel darah, pengatur keseimbangan asambasa tubuh, peningkat daya tahan, serta pengganti sel yang rusak.

Klorofil dari alfalfa umumnya tersedia dalam bentuk ekstrak dan dijadikan suplemen. Sebagai obat, klorofil digunakan dalam pencegahan ataupun pengobatan berbagai jenis penyakit seperti kanker, radang, anemia, konstipasi, antibakteri, dan lain-lain.

Alfalfa mengandung lebih dari seratus komponen bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Salah satu komponen paling dominan adalah saponin glukosida. Komponen saponin pada alfalfa mencapai 2-3 persen. Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan saponin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Klorofil merupakan zat hijau daun (pigmen hijau) yang terdapat pada semua makhluk hidup yang melakukan fotosintesis. Klorofil termasuk zat yang sudah ribuan tahun akrab dengan sel-sel tubuh manusia. Zat yang berwarna hijau atau hijau kebiruan ini merupakan sel hidup pertama yang tumbuh di atas muka bumi, yaitu dalam bentuk lumut (blue-green algae).

Lumut tersebut telah tumbuh sekitar tiga setengah miliar tahun lalu, sedangkan sel-sel organisme lainnya baru muncul sekitar 650 juta tahun lalu. Meski begitu, sampai saat ini, bagaimana proses terbentuknya klorofil di dalam struktur tumbuh-tumbuhan masih merupakan misteri.

Sejak-lama klorofil dipercaya memiliki khasiat untuk panjang umur. Berbagai penelitian masa kini sudah membuktikan bahwa mereka yang lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi klorofil memiliki kualitas kesehatan yang lebih baik. Klorofil memiliki hampir semua zat gizi yang diperlukan tubuh dalam komposisi seimbang. Klorofil juga kaya zat antiperadangan, antibakteri, antiparasit, dan zat-zat berkhasiat obat lainnya.

Klorofil telah diteliti memiliki aktivitas biologis, yaitu sebagai antioksidan dan antikanker. Klorofil dan beberapa senyawa turunannya pada awalnya dianggap sebagai prooksidan, yaitu zat yang dapat memicu terjadinya oksidasi di dalam tubuh yang menghasilkan radikal bebas. Dalam perkembangannya, klorofil justru berperan sebagai antioksidan atau penghancur radikal bebas, terutama jika dikonsumsi pada jumlah tertentu.

Oleh:
Prof. DR. Made Astawan
Ahli Teknologi Pangan dan Gizi
Sumber: Senior

 

Other articles

Lenglengan
Si Liar Multiguna

Tue, 02 Dec 2008 15:00:00 WIB
Taoge
Si Pendek Tinggi Khasiat 

Tue, 11 Nov 2008 15:01:00 WIB
Bayam-bayaman Kurangi Keluhan Gout
Wed, 29 Oct 2008 15:01:00 WIB

 
Fajar.co.idwww.sixreps.comGatraNonblok.com
 
 
40% 
kematian di usia muda pada orang dewasa disebabkan oleh kanker


 
Health Tips
 
Tue, 02 Dec 2014 11:28:00 WIB 
Manfaat Minum Air di Musim Hujan
 
Alternatif
 
Thu, 04 Dec 2014 11:37:00 WIB 
Pengobatan Alternatif Islami Diperlukan di Rumah Sakit