........Selamat Hari Jadi Kab. Nunukan ke 13 tgl 12 Oktober 2012.......

Selasa, 13 Mei 2014

Bubur Talbinah, Resep Nabawi untuk Obati Galau

Bubur Talbinah, Resep Nabawi untuk Obati Galau

 

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: « التَّلْبِينَةُ مُجِمَّةٌ لِفُؤَادِ المَرِيضِ، تَذْهَبُ بِبَعْضِ الحُزْنِ»

Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : Talbinah menenangkan hati orang sakit, menghilangkan sebagian kesedihan.1)

Shoutussalam.com Well, dalam mengarungi kehidupan ini kita sering kali diuji dengan segala cobaan dan musibah. Berbagai rintangan dan hambatan itu acapkali mendatangkan sedih dan gundah gulana bagi kita. Tentunya, kesedihan yang terus menerus itu tak baik efeknya bai seseorang. Kalau bahasa yang lagi nge trend saat ini sering disebut Galau Berkepanjangan (kek musim kemarau aja).

Disamping memperbanyak istighfar dan mengingat Allah, ternyata Rasulullah SAW telah memberikan resep mujarab bagi siapapun yang sedang dilanda kegalauan.

عَنْ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَنَّهَا كَانَتْ إِذَا مَاتَ المَيِّتُ مِنْ أَهْلِهَا، فَاجْتَمَعَ لِذَلِكَ النِّسَاءُ، ثُمَّ تَفَرَّقْنَ إِلَّا أَهْلَهَا وَخَاصَّتَهَا، أَمَرَتْ بِبُرْمَةٍ مِنْ تَلْبِينَةٍ فَطُبِخَتْ، ثُمَّ صُنِعَ ثَرِيدٌ فَصُبَّتِ التَّلْبِينَةُ عَلَيْهَا، ثُمَّ قَالَتْ: كُلْنَ مِنْهَا، فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ:
 «التَّلْبِينَةُ مُجِمَّةٌ لِفُؤَادِ المَرِيضِ، تَذْهَبُ بِبَعْضِ الحُزْنِ»

Dari Aisyah, istri Rasulullah SAW: Bahwasannya jika ada anggota keluarga yang meninggal, maka berkumpullah para wanita, kemudian mereka berpisah hingga tinggalah anggota keluarga dan orang-orang tertentu. Maka beliau memerintahkan untuk memasak satu periuk bubur talbinah, kemudian dibuat pula Tsarid (sejenis makanan yang dibuat dari roti dan daging ) lalu disiram dengan bubur talbinah tersebut, kemudian beliau berkata : Makanlah ! Sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda : "Talbinah itu menentramkan hati orang yang sakit, menghilangkan sebagian kesedihan" (HR Bukhari : 5417, HR Muslim : 2216)

Talbinah atau biasa disebut Jelai (Hordeum vulgare, Ingg. barley)  adalah sejenis serealia untuk ternak, penghasil malt, dan sebagai makanan kesehatan. Jelai adalah anggota suku padi-padian (Poaceae). Pada tahun 2005, jelai berada pada urutan keempat dari jumlah produksi dunia dan luas area penanaman serealia di dunia (560.000 km²). Waktu berkecambahnya sekitar 1-3 hari.

Talbinah berkhasiat untuk mengobati penyakit fisik ataupun kejiwaan, utamanya adalah untuk pengobatan Jantung dan berbagai penyakitnya, berbagai jenis demam, penyakit-penyakit dada, tekanan darah tinggi, kelemahan secara umum, kanker, Infeksi dan kelemahan usus, luka-luka bernanah, depresi dan kasus-kasus kejiwaan, penyakit lambung, kelemahan hati, kelemahan seksual, tifoid (tifus), gangguan tidur, penyakit-penyakit dan berbagai jenis radang saluran kencing dan Parkinson.

Untuk pengolahannya ada berbagai macam cara, sedangkan yang sering dipraktekkan oleh bangsa arab kuno adalah dengan cara merendam jelai kemudian direbus hingga mendidih. Dan cara ini diyakini sebagai cara yang paling baik dan bermanfaat. Meskipun dalam perkembangannya bubur jelai sudah dikembangkan sedemikian rupa di dunia masak memasak menjadi hidangan yang menggugah selera

Talbinah yang disajikan dengan madu
Talbinah diramu dengan jamur
Talbinah daging sapi
Talbinah dengan blueberry
Talbinah Risotto
Yang memprihatinkan adalah berdasarkan data yang dirilis oleh lembaga pangan PBB (FAO) pada tahun 2009, menunjukkan 10 negara terbesar penghasil Jelai didunia, maka bisa kita saksikan, bahwa yang paling banyak menikmati khasiat Thibbun Nabawi ini justru didominasi oleh negara-negara Barat.  Seberapa besar sih negara Polandia dan Ukraina jika dibandingkan dengan negara-negara Muslim di Timur Tengah, Afrika dan Asia?

Sumber : http://ndewiratih.blogspot.com/2011/12/bubur-talbinah-resep-nabawi-untuk-obati.html

Macam Tanaman Serealia

Macam Tanaman Serealia

 
Serealia, dikenal juga sebagai sereal atau biji-bijian merupakan sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen biji/bulirnya sebagai sumber karbohidrat/pati. Di Malaysia disebut sebagai bijirin.
Kebanyakan serealia merupakan anggota dari suku padi-padian dan disebut sebagai serealia sejati.
 
Anggota yang paling dikenal dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga dikenal sebagai serealia utama adalah padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. Beberapa tanaman penghasil bijian yang bukan padi-padian juga sering disebut serealia semu (pseudocereals); mencakup buckwheat, bayam biji (seed amaranth), dan kinoa. Beberapa serealia juga dikenal sebagai pakan burung berkicau, seperti jewawut dan berbagai jenis milet. Walaupun menghasilkan pati, tanaman seperti sagu, ketela pohon, atau kentang tidak digolongkan sebagai serealia karena bukan dipanen bulir/bijinya.
Serealia dibudidayakan secara besar-besaran di seluruh dunia, melebihi semua jenis tanaman lain dan menjadi sumber energi bagi manusia dan ternak. Di sebagian negara berkembang, serealia seringkali merupakan satu-satunya sumber karbohidrat.
Istilah "serealia" diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres.
1. Padi
Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Hasil dari pengolahan padi dinamakan beras. Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna semusim,berakar serabut,batang sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak,daun berbentuk lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun sejajar,tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun majemuk,tipe malai bercabang,satuan bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk hampir bulat hingga lonjong,ukuran 3mm hingga 15mm,tertutup oleh palea dan lemma yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa dikonsuksi yaitu jenis enduspermium.
Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik (stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol.Kedua organ seksual ini umumnya siap bereproduksi dalam waktu yang bersamaan.Kepala sari kadang-kadang keluar dari palea dan lemma jika telah masak. Dari segi reproduksi,padi merupakan tanaman berpenyerbukan sendiri,karena 95% atau lebih serbuk sari membuahi sel telur tanaman yang sama. Setelah pembuahan terjadi,zigot dan inti polar yang telah dibuahi segera membelah diri.Zigot berkembang membentuk embrio dan inti polar menjadi endosperm.Pada akhir perkembangan,sebagian besar bulir padi mengadung pati dibagian endosperm.Bagi tanaman muda,pati dimanfaatkan sebagai sumber gizi.
2. Jagung
Jagung (Zea mays L.) Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
3. Gandum
Gandum (Triticum spp.) adalah sekelompok tanaman serealia dari suku padi-padian yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk menghasilkan alkohol. Gandum merupakan makanan pokok manusia, pakan ternak dan bahan industri yang mempergunakan karbohidrat sebagai bahan baku. Gandum dapat diklasifikasikan berdasarkan tekstur biji gandum (kernel), warna kulit biji (bran), dan musim tanam. Berdasarkan tekstur kernel, gandum diklasifikasikan menjadi hard, soft, dan durum. Sementara itu berdasarkan warna bran, gandum diklasifikasikan menjadi red (merah) dan white (putih). Untuk musim tanam, gandum dibagi menjadi winter (musim dingin) dan spring (musim semi). Namun, secara umum gandum diklasifikasikan menjadi hard wheat, soft wheat dan durum wheat.
4. Jelai
Berkas:Barley.jpg
Jelai (Hordeum vulgare, Ingg. barley) adalah sejenis serealia untuk pakan ternak, penghasil malt, dan sebagai makanan kesehatan. Jelai adalah anggota suku padi-padian (Poaceae).  

5. Haver

Haver (Avena sativa L.), dikenal pula sebagai oat, merupakan serealia yang cukup penting di daerah beriklim subtropis dan sedang. Bulir yang dihasilkannya (disebut haver pula) dimanfaatkan sebagai makanan serta pakan (terutama kuda).
Haver merupakan bentuk domestikasi dari jenis setengah liar Avena fatua yang telah dibudidayakan pada zaman perundagian awal (zaman besi) dan merupakan sumber pangan pokok masa itu di Asia Barat dan Eropa. Efek hormon tumbuhan auksin pertama kali ditemukan dari tumbuhan haver, tepatnya dari koleoptilnya.
6. Fonio
Fonio merupakan serealia yang dibudidayakan di Afrika Barat, terutama di sekitar daerah aliran Sungai Niger dan Volta. Karena berbulir kecil, fonio juga dimasukkan ke dalam kelompok milet.
Terdapat dua jenis fonio budidaya: Digitaria exilis dan D. iburua. Keduanya secara fisik mirip, tetapi dibedakan dari bentuk susunan malainya. Tanaman fonio adalah serealia alternatif yang relatif lebih tahan kondisi kekeringan, meskipun kemudian memberikan hasil yang relatif rendah. Di kalangan warga Afrika Barat, tanaman ini memiliki nilai budaya yang tinggi. Upacara-upacara tertentu melibatkan fonio sebagai komponennya.
7. Sorgum
Sorgum (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Sebagai bahan pangan ke-5, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara.
8. Milet
Berkas:Grain millet, early grain fill, Tifton, 7-3-02.jpg
Milet (dari bahasa Inggris: millet) merupakan sekelompok serealia yang memiliki bulir berukuran kecil. Pengelompokan ini tidak memiliki dasar botani maupun agronomi. Penyebutan milet adalah semata untuk mengelompokkan berbagai serealia minor (bukan utama). Sorgum dan jali kadang-kadang dianggap sebagai milet, sementara beberapa jenis serealia minor, seperti fonio dan tef sering pula dimasukkan.
Tanaman pangan yang biasa dimasukkan sebagai milet adalah: juwawut (Setaria italica L.), milet mutiara (pearl millet, Pennisetum glaucum), proso (Panicum miliaceum L.), korakan (Eleusine coracana)
Tanaman-tanaman berikut ini juga dianggap sebagai milet, meskipun rumpun segarnya sering pula dijadikan sebagai hijauan ternak: Echinochloa spp. (Barnyard millet, Japanese millet), Paspalum scrobiculatum (Kodo millet), Panicum sumatrense (Little millet), Brachiaria (Guinea millet, Browntop millet)
Milet pernah dan, di beberapa tempat, masih menjadi bahan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika. Di tempat-tempat lain, budidaya juga dilakukan sebagai sumber pakan burung peliharaan atau sebagai hijauan ternak.
Secara umum milet banyak mengandung Vitamin B, terutama niasin, vitamin B6, dan folat; mineral yang dikandungnya terutama kalsium, besi, kalium, magnesium, dan seng.
9. Juwawut
Juwawut (Setaria italica) adalah sejenis serealia berbiji kecil (milet) yang pernah menjadi makanan pokok masyarakat Asia Timur dan Asia Tenggara sebelum budidaya padi dikenal orang. Tumbuhan ini adalah yang pertama kali dibudidayakan di antara berbagai jenis milet dan sekarang menjadi milet yang terluas penanamannya di seluruh dunia, dan yang terpenting di Asia Timur.
Tanaman juwawut adalah tanaman semusim seperti rumput, yang dapat mencapai ketinggian 2m. Malainya rapat, be"rambut", dan dapat mencapai panjang 30cm, sehingga orang Inggris menamakannya "milet ekor rubah" (foxtail millet). Bulirnya kecil, hanya sekitar 3mm diameternya, bahkan ada yang lebih kecil. Warna bulir beraneka ragam, mulai dari hitam, ungu, merah, sampai jingga kecoklatan.
Terdapat dua kelompok varietas biologis. Yang pertama adalah yang biasa dimakan orang, S. italica var. italica, dan yang kedua adalah yang biasa dijadikan pakan burung, S. italica var. moharica.
10. Kinoa
Kinoa atau quinoa (dari bahasa Spanyol) (Chenopodium quinoa Willd.) merupakan serealia semu yang menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indian di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Kinoa disebut serealia semu karena bijinya bukan dihasilkan dari padi-padian. Daunnya dapat dimakan pula, sebagaimana bayam biji. Biji kinoa sangat ideal sebagai sumber gizi kaerna mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi sekaligus.
11. Buckwheat
Buckwheat adalah tanaman yang bijinya sangat dikenal untuk diolah menjadi tepung. Berbeda dengan anggapan orang kebanyakan, buckwheat bukanlah serealia seperti gandum, walaupun menggunakan nama wheat di belakangnya. Nutrisi yang sangat menonjol dari buckwheat adalah protein dengan kandungan sebesar 13 persen, karbohidrat 71 persen, dan lemak 8 persen dihitung dari ukuran penyajian 100 gram. Selain itu buckwheat dikenal sebagai sumber vitamin B dan zat besi sebesar 60–100 ppm, zinc 20-30 ppm, 25-50 ppb. Tepung buckwheat menjadi substitusi tepung gandum bagi orang yang mengalami intoleransi terhadap gluten. Konsumsi tepung buckwheat memperlihatkan efek penurunan terhadap serum kolesterol dan LDL, serta peningkatan HDL. Kandungan nutrisinya membuatnya cocok untuk menghindari diabetes, karena memperlihatkan efek penurunan glukosa dan rasa kenyang yang lebih lama.
12. Tef
Teff atau tef (Eragrostis tef, Amhar ጤፍ ṭēff, Tigrinya ጣፍ ṭāff) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan dan pertanian. Teff merupakan makanan penting di Ethiopia dan Eritrea. Dalam nutrisi, tanaman ini mengandung kalsium dan protein.
13. Jali
Jali (Coix lacryma-jobi L.), merupakan sejenis tumbuhan biji-bijian (serealia) tropika dari suku padi-padian atau Poaceae. Asalnya adalah Asia Timur dan Malaya namun sekarang telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Beberapa varietas memiliki biji yang dapat dimakan dan dijadikan sumber karbohidrat dan juga obat. Bulir yang masak terbungkus struktur yang keras, berbentuk oval dan berwarna putih.
Ada dua varietas yang ditanam orang. Coix lacryma-jobi var. lacryma-jobi memiliki cangkang (pseudokarpium) keras berwarna putih, bentuk oval, dan dipakai sebagai manik-manik. Coix lacryma-jobi var. ma-yuen dimakan orang dan juga menjadi bagian dari tradisi pengobatan Tiongkok.
14. Zizania (wild rice)
 
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Serealia 
Sumber : http://nira15.blogspot.com/2013/08/macam-tanaman-serealia.html